Jumat, 05 Mei 2023

Organisasi memiliki berbagai fungsi yang memungkinkan mereka mencapai tujuan dan menjalankan operasi sehari-hari. Beberapa fungsi utama organisasi meliputi:

  1. Perencanaan: Menetapkan tujuan dan strategi organisasi serta merumuskan rencana untuk mencapai tujuan tersebut.
  2. Pengorganisasian: Mengatur sumber daya manusia, fisik, dan keuangan untuk mencapai tujuan organisasi. Ini melibatkan pembentukan struktur, peran, dan tanggung jawab yang jelas untuk anggota organisasi.
  3. Pengarahan: Memimpin dan memotivasi anggota organisasi agar bekerja secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan bersama. Ini melibatkan komunikasi, pengambilan keputusan, dan koordinasi antar anggota.
  4. Pengendalian: Memantau kinerja organisasi dan anggotanya, serta mengambil tindakan korektif jika diperlukan untuk memastikan pencapaian tujuan. Ini melibatkan pengukuran kinerja, penilaian, dan umpan balik.
  5. Koordinasi: Mengintegrasikan usaha berbagai departemen dan individu dalam organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan secara efisien.
  6. Pengambilan keputusan: Membuat pilihan dan mengalokasikan sumber daya berdasarkan informasi yang tersedia, analisis, dan perencanaan strategis.
  7. Komunikasi: Memastikan informasi mengalir secara efektif antara anggota organisasi dan antara organisasi dengan pihak eksternal seperti pelanggan, pemasok, dan pemangku kepentingan.
  8. Manajemen sumber daya manusia: Mengelola aspek-aspek yang berkaitan dengan personel organisasi, seperti perekrutan, seleksi, pelatihan, penilaian kinerja, pengembangan karier, dan kesejahteraan karyawan.
  9. Manajemen keuangan: Mengelola sumber daya keuangan organisasi, seperti anggaran, pengeluaran, investasi, dan pengendalian biaya.
  10. Manajemen operasional: Mengelola proses dan aktivitas sehari-hari yang terkait dengan produksi barang atau penyediaan jasa, termasuk perencanaan, pengendalian, dan peningkatan kualitas.

Fungsi-fungsi ini membantu organisasi mencapai tujuan mereka, meningkatkan efisiensi, dan memastikan operasi berjalan dengan lancar. Fungsi-fungsi ini mungkin berbeda atau tumpang tindih tergantung pada jenis organisasi dan sektor industri di mana mereka beroperasi.


Sumber referensi:

1. Buku:

   - "Management: A Global, Innovative, and Entrepreneurial Perspective" karya Heinz Weihrich, Harold Koontz, dan Mark Cannice

   - "Organizational Behavior: Improving Performance and Commitment in the Workplace" karya Jason A. Colquitt, Jeffery A. LePine, dan Michael J. Wesson

   - "Principles of Management" karya Ricky W. Griffin

2. Jurnal ilmiah:

   - Journal of Management (https://journals.sagepub.com/home/jom)

   - Organization Science (https://pubsonline.informs.org/journal/orsc)

   - Journal of Applied Psychology (https://www.apa.org/pubs/journals/apl)

Silakan periksa sumber-sumber ini untuk informasi lebih lanjut dan referensi yang lebih spesifik tentang fungsi organisasi.

Pengertian Organisasi

Organisasi adalah suatu entitas yang terdiri dari individu atau kelompok yang bekerja bersama untuk mencapai tujuan bersama. Organisasi dapat berbentuk profit (seperti perusahaan) atau non-profit (seperti yayasan atau asosiasi). Organisasi umumnya memiliki struktur dan sistem yang ditetapkan untuk mengatur tugas, tanggung jawab, dan hubungan antara anggotanya. Organisasi juga dapat beroperasi di berbagai skala, mulai dari lokal hingga internasional.


Untuk memahami konsep organisasi lebih lanjut, berikut beberapa sumber referensi yang dapat Anda telusuri:

1. Buku:

- "Organizational Behavior" karya Stephen P. Robbins dan Timothy A. Judge

- "Organization Theory and Design" karya Richard L. Daft

- "Organizational Culture and Leadership" karya Edgar H. Schein

2. Jurnal ilmiah:

- Administrative Science Quarterly (https://journals.sagepub.com/home/asq)

- Journal of Organizational Behavior (https://onlinelibrary.wiley.com/journal/10991379)

- Academy of Management Review (https://journals.aom.org/journal/amr)

Silakan periksa sumber-sumber ini untuk informasi lebih lanjut dan referensi yang lebih spesifik.

Kamis, 04 Mei 2023

Pengertian Siber

"Siber" (dalam Bahasa Inggris, "cyber") adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan dunia digital, internet, dan teknologi informasi. Istilah ini berasal dari kata "cybernetics," yang awalnya merujuk pada ilmu pengendalian dan komunikasi dalam sistem kompleks, seperti mesin, organisme hidup, dan organisasi. Namun, seiring waktu, penggunaan kata "siber" telah berkembang dan sekarang umumnya digunakan untuk merujuk pada segala hal yang berkaitan dengan internet, komputer, jaringan, dan teknologi informasi.

Dalam konteks keamanan siber, "siber" mengacu pada ruang digital yang rentan terhadap serangan, gangguan, atau akses yang tidak sah. Keamanan siber menjadi sangat penting dalam era informasi saat ini, karena individu, perusahaan, dan pemerintah semakin bergantung pada teknologi digital untuk menjalankan operasional sehari-hari mereka.

Beberapa isu dan topik yang relevan dalam dunia siber meliputi:

1. Privasi data: melindungi informasi pribadi dan bisnis dari akses yang tidak sah dan penyalahgunaan.

2. Keamanan jaringan: melindungi jaringan komputer dan perangkat yang terhubung dari serangan dan gangguan.

3. Kejahatan siber: tindakan kriminal yang dilakukan melalui internet, seperti peretasan, penipuan, pencurian identitas, dan serangan DDoS.

4. Perlindungan infrastruktur kritis: melindungi sistem yang mendukung fungsi penting masyarakat, seperti sistem perbankan, transportasi, dan energi, dari serangan siber.

5. Etika siber: prinsip dan norma yang mengatur perilaku individu dan organisasi di dunia digital.

6. Hukum dan regulasi siber: undang-undang dan kebijakan yang mengatur kegiatan di dunia siber, termasuk hak cipta, privasi, dan keamanan.

Siber merupakan bidang yang terus berkembang dan menghadirkan tantangan serta peluang baru bagi individu, perusahaan, dan pemerintah di seluruh dunia.


Sumber Referensi:

  1. Buku:

    • - "Computer Security: Principles and Practice" karya William Stallings dan Lawrie Brown
    • - "Network Security Essentials: Applications and Standards" karya William Stallings
    • - "Cybersecurity and Cyberwar: What Everyone Needs to Know" karya P.W. Singer dan Allan Friedman
  2. Situs web dan organisasi terkait:

  3. Artikel dan jurnal ilmiah:

Rabu, 22 Februari 2017

GoPro Hero 4 Black

Tulisan ini membahas pengalaman saya sebagai konsumer selama menggunakan kamera aksi GoPro Hero 4 Black. Kesan saya sebelum membelinya saya beranggapan kalau bisa beli kamera aksi yang harganya lebih murah dan kualitasnya tak jauh berbeda ngapain beli yag mahal? Sebelum membeli GoPro Hero 4 Black, kamera aksi pertama yang saya miliki adalah Brica Bpro-5 Alpha Plus yang harganya waktu itu hanya separuhnya dan pengalaman saya saat menggunakan Brica Bpro-5 Alpha Plus, hasil video yang ditunjukkan cukup bagus dan jernih akan tetapi tidak ada port audio external. Alhasil saya tidak mendapatkan hasil video dengan audio yang saya inginkan dan kendala lainnya yang saya alami yaitu tentang aplikasi android yang digunakan bukan bersal dari Brica-nya langsung melainkan aplikasi android dari pihak ketiga.
Saya merasa sepertinya Brica terkesan asal-asalan dalam mengeluarkan produk-produknya dan masih banyak lagi kekurangan yang lainnya. Setelah saya mempunyai tabungan cukup akhirnya cita-cita yang saya kesampaian juga. Meskipun saat itu beli yang second hand tetapi masih bagus mulus dan tentunya dengan harga yang lebih miring.
  chdhx-401_main1
Kesan pertama kali yang saya rasakan memang mantap dan apa yang pepatah jawa mengatakan "ono rego, ono rupo" yang artinya "ada harga, ada rupa" banyak sekali fitur-fitur kamera aksi yng belum tentu didapatkan pada kamera aksi dengan harga dibawahnya, aplikasi android yang bisa diandalkan, hasil video yang tidak diragukn lagi dan masih banyak "wah-wah" yang lainnya. Dan cukup sekian opini pribadi saya, tulisan pertama saya di Blog ini hanya sebagai pembuka situs inikarena konten sebelumnya hanya copy/paste saja dan semoga bermanfaat.

Niat Shalat Mayyit / Sholat Jenazah Laki-laki, Perempuan Lengkap Arab, Latin dan Artinya

Blog Khusus Doa - Mempelajari sholat jenazah (mayyit) haruslah benar-benar jeli. Pasalnya, antara mayit laki-laki dan perempuan, untuk bacaannya berbeda, misalnya dalam bacaan niat. Ini sudah jelas berbeda pengucapan (lafadznya), begitu juga dengan lafadz doa khusus untuk mayit.

Selain itu, dalam mensholati mayit (jenazah) ada yang jenazahnya hadir (dihadapan kita) dan ada juga yang jenazahnya tidak hadir (atau disebut sholat ghaib), tentu bacaan niatnya juga berbeda. Namun disini kami akan memfokuskan ke lafadz bacaan niat sholat jenazah baik mayit laki-laki maupun perempuan yang jenazahnya hadir, atau yang sering kita sebut dengan Sholat Jenazah.

Melaksanakan Sholat Jenazah hukumnya fardhu kifayah, yaitu suatu hukum yang wajib dilakukan namun apabila sudah dilakukan oleh orang muslim, maka kewajiban ini akan gugur untuk orang muslim yang lainnya. Sholat Mayit atau sholat jenazah dilaksanakan dengan empat kali takbir dan tanpa ada raka'at. Adapun untuk lafadz bacaan niatnya  adalah sebagai berikut :

Niat Sholat Jenazah (Mayit) Laki-laki

اُصَلِّى عَلَى هَذَاالْمَيِّتِ اَرْبَعَ تَكْبِرَاتٍ فَرْضَ الْكِفَايَةِ مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى
USHOLLI 'ALAA HAADZALMAYYITI ARBA'A TAKBIRAATIN FARDHOL KIFAAYATI MA'MUUMAN LILLAAHI TA'AALA.
 Artinya :
Saya niat shalat atas mayit ini empat kali takbir fardhu kifayah karena menjadi makmum karena Allah Ta’ala.

Niat Sholat Mayit (Jenazah) Perempuan

اُصَلِّى عَلَى هَذِهِ الْمَيِّتَةِ اَرْبَعَ تَكْبِرَاتٍ فَرْضَ الْكِفَايَةِ مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى
USHOLLI 'ALAA HAADZIHIL MAYYITATI ARBA'A TAKBIRAATIN FARDHOL KIFAAYATI MA'MUUMAN LILLAAHI TA'AALA.
 Artinya :
Saya niat shalat atas mayit perempuan ini empat kali takbir fardhu kifayah karena menjadi makmum karena Allah Ta’ala.

Catatan:

Lafadz niat diatas merupakan bacaan niat ketika kita sholat jenazah menjadi ma'mum. Namun apabila kita menjadi imam, maka lafadz atau bacaan "MA'MUUMAN" diganti dengan lafadz "IMAA'MAN". Sehingga bacaan niat sholat jenazah sebagai imam untuk mayyit laki-laki adalah sebagai berikut : 

اُصَلِّى عَلَى هَذَاالْمَيِّتِ اَرْبَعَ تَكْبِرَاتٍ فَرْضَ الْكِفَايَةِ إِمَامًا ِللهِ تَعَالَى

USHOLLI 'ALAA HAADZALMAYYITI ARBA'A TAKBIRAATIN FARDHOL KIFAAYATI IMAAMAN LILLAAHI TA'AALA.

 Artinya :
Saya niat shalat atas mayit ini empat kali takbir fardhu kifayah menjadi imam karena Allah Ta’ala.

Itulah Lafadz Niat Sholat Mayit (Jenazah) Laki-laki dan Perempuan lengkap Bahasa Arab, tulisan latin dan artinya. Insya Allah pada pertemuan berikutnya kami akan membahas tentang Sholat Ghaib serta tata cara sholat jenazah.

Sumber : http://www.blogkhususdoa.com/2015/04/niat-shalat-mayyit-sholat-jenazah-laki.html

Organisasi memiliki berbagai fungsi yang memungkinkan mereka mencapai tujuan dan menjalankan operasi sehari-hari. Beberapa fungsi utama orga...